The Central Processing Unit
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Allah, yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya, sehingga saya dapat mengerjakan makalah Pengantar Teknologi Informasi ini dengan baik dan lancar. Saya berharap makalah ini dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa\i untuk lebih giat mempelajari dengan dalam hakekat yang terkandung dalam Teknologi Pengantar Informasi ini.Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan, kesalahan bahkan kata-kata yang tidak berkenan dan disisi lain saya sangat mengharapkan ada masukan baik kritik maupun saran dari saudara\i, sehingga saya sebagai penyusun dapat memperbaiki apa yang jadi kekurangan saya karena tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan kita yang Maha Kuasa.
Akhir kata saya mengharapkan makalah ini banyak manfaatnya bagi saya sendiri khususnya maupun semua pihak pada umumnya.
Daftar Isi
- Bab I ................................................................................................ Pendahuluan
- Bab II ............................................................................................... Isi
- Bab III ............................................................................................. Kesimpulan
Bab I - Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis – jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU. Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum Dengan di adakannya pembuatan makalah pengantar teknologi informasi ini supaya saya dapat memperoleh pengetahuan dan keterempilan tentang ilmu pengantar teknologi informasi. Dengan makalah ini, saya juga dapat meningkatkan pemahaman tentang teori pengantar teknologi informasi ini.
1.2.2 Tujuan Khusus
- Menambah pengetahuan dalam bidang Pengantar Teknologi Informasi,
- Menerapkan materi yang di peroleh dari kampus melalui kegiatan membuat makalah,
- Menambah wawasan dalam bidang Pengantar Teknologi Informasi (ID101M-UKSW).
1.3 Manfaat
Pembuatan makalah Pengantar Teknologi Informasi ini memberikan mamfaat kepada Mahasiswa\i UKSW, khususnya antara lain yaitu :
- Sebagai penunjang dalam pembelajaran Pengantar Teknologi Informasi, walau dalam makalah saya tidak teramat detail.
- Dapat mempermudah dan lebih memperdalam lagi materi Pengantar Teknologi Informasi, khususnya pada bab yang saya bahas.
Bab II -Isi
2.1.1 Perkembangan Processor Dari Generasi Ke Generasi
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
2.1.2 Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2.1.3 Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
2.1.4 Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
2.2 Generasi
2.2.1 Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
2.2.2 Generasi 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
2.3 Kegunaan/Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
2.4 Jenis – jenis Processor/CPU
Tentang Berbagai Jenis Prosesor
Ada banyak prosesor yang berbeda di pasar. Namun, hanya ada beberapa yang harus Anda pertimbangkan pembelian. Apakah Anda membeli komputer dari rak, membangunnya dari awal, atau upgrade CPU Anda, Anda harus menempatkan beberapa waktu dan pemikiran di mana prosesor untuk membeli. Pilihan yang Anda buat hari ini akan mempengaruhi kecepatan komputer Anda dan fungsi untuk tahun yang akan datang.
2.4.1 Jenis
Ada dua produsen utama mikroprosesor komputer. Intel dan Advanced Micro Devices (AMD) memimpin pasar dalam hal kecepatan dan kualitas. CPU Intel desktop termasuk Celeron, Pentium, dan Core. prosesor desktop AMD termasuk Sempron, Athlon, dan Phenom. Intel membuat Celeron M, Pentium M, dan prosesor Core mobile untuk notebook. AMD membuat versi seluler dari Sempron dan Athlon, serta prosesor Turion mobile yang datang di Ultra dan versi Dual-Core. Kedua perusahaan membuat kedua prosesor single-core dan multi-core.
2.5 PROCESSOR
Digital Signal Processor atau DSP adalah sejenis mikroprosesoryang didesain/dirancang khusus untuk pemrosesan isyarat digital (digital signal processing). Biasanya komponen elektronika digitalini dipakai untuk komputer yang memerlukan waktu tanggap (response time) yang cepat (untuk real-time applications).
- dipakai untuk pemrosesan real-time
- mempunyai ADC (Analog to Digital Converter) pada bagianinput dan DAC pada bagian output
- mempunyai kinerja (performance) yang optimal untuk streaming-data
- menggunakan arsitektur Harvard (memori program dan data terpisah)
- memiliki instruksi khusus untuk pemrosesan SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
- tidak memerlukan hardware khusus untuk operasi multitasking
- mempunyai kemampuan DMA (Direct Memory Access) jika dipakai sebagai host system.
Semua operasi DSP sebetulnya bisa dilakukan pada mikroprosesorumum (general-purpose microprocessor). Akan tetapi, DSP memiliki sistem arsitektur yang telah di-optimasikan untuk lebih dapat mempercepat pemrosesan signal (isyarat). Optimasi ini juga penting sekali artinya dalam kaitannya untuk menekan biaya, penghantaran panas (heat emission), dan penggunaan daya (power consumption).
2.6 Perkembangannya Processor
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang
berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi
adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan
selain chip Intel.
1904 : Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang
bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945).
1906 : ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan
Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan
pentode.
Akan tetapi
penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah
ditemukannya komponen semikonduktor.
1947 : Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965 : Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk
majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali
lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968 : Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan
bisnis “INTegrated Electronics.”
1969 : Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM
statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan
sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain
oleh Federico Faggin.
1972 : Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen
coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
1974 : Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan
4.500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
1975 : Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800,
sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar
Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976 : Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak
memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola
6502.
1978 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar
industri pada tanggal 8 Juni.
1979 : Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu
8088 dengan 8-bit bus.
1980 : Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981 : IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel
kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”
1982 : IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel
untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982 : Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan
134.000 transistor.
1984 : IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang
menjalankan MS-DOS,
kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
1985 : Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan
akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000
transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986 : Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987 : VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual
chip set core logic x86.
1989 : 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math
co-processor.
Intel telah
memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
1990 : Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan
menggunakan 80486.
1993 : Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar
diperkenalkan.
1994 : AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan
mikroprosesor Am486.
1997 : Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan
MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik,
audio, dan pemrosesan suara.
1998 : Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999 : VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86
dan x87 co-processor.
2000 : Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003 : AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004 : AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005 : Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006 : Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system
prosesor berbasis AMD.
2006 : Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007 : Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
2.6.1Jenis – Jenis Prosesor
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic
Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Silices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk
applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU
Custom.
2.
General Purpose
CPU
CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer
terdahulu.
1.
I/O Processor
Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu
prose
2.
Dedicated/Embedded
Controller
Membuat mesin
menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem
pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
2.6.2 Sejarah
Perkembangan Microprocessor Intel
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1992: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon®
Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah
generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755
processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core
), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP
)
2006: Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan
8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Intel
Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan
merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan
menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang
ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus,
kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga
40 persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.
Intel
Core i3
Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk desktop processor
dan mobile processor (notebook). Untuk tipe desktop, Intel Core i3 menggunakan
microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memiliki L3 Cache
sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3
memiliki core processor sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan
masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel Core
i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah didalam
processor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor sudah
terintegrasi dengan GPU.
Intel
Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada
inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard
Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan
terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan
Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3.
Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung
Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core
i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache
Intel
Core i7
Core i7 Sendiri adalah Processor pertama dengan teknologi “Nehalem”.
Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi
sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di
processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI
(Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
2.6.3 Sejarah
Perkembangan Microprocessor AMD
·
Processor multi - core
Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak cukup
dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan bahkan
pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu penggemar balap mobil F1, mungkin Anda
termasuk salah satu dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi
merah menyala dengan logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini
menunjukkan peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin
konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya di
putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu
sponsornya, AMD.
·
Era Processor Multi-Core
Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan untuk
menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel
dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan
Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC
dengan quad-core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah memberikan
solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun pendekatan 4×4 dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran processor
quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan
yang diberikan oleh pesaingnya.
·
AMD K10 Micro-Architecture
Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan processor
dengan menggunakan awalan “K” ini. Terakhir kali penamaan dengan awalan huruf
“K “ ini digunakan pada processor codename “K8“ pada jajaran
processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya
penamaan dengan awalan huruf “K” ini pada dokumen-dukumen ataupun press release
resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun penamaan codename
processor AMD dengan awalan “K”, ini sudah terlalu tertanam pada
benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk para pengamat teknologi dan
juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita terdahulu mengenal kehadiran
processor dengan codename “K8L”, yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD
sebagai “AMD Next Generation Processor Technology”. Demikian juga penyebutan
“K10” pada artikel ini.
Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai “K10”. Micro-architecture
terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor
desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran Athlon,
Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron. Meskipun sempat beredar soal
penundaan bahkan batal dikeluarkannya processor generasi ini. Namun, hal
tersebut tidak benar. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari AMD mengenai
hal ini. Bahkan belakangan pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus
menghangat. Jika melihat rencana AMD yang disampaikan pada penghujung tahun
lalu, belum ada penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran.
Kehadiran Barcelona dan Budapest untuk processor segmentasi server memang
dijadwalkan hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan processor desktop dengan
Lima untuk single processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses
produksi 65 nm.Dan rencananya pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan
HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan
dibutuhkan untuk mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk
segmentasi Consumer. Kabarnya penanaman
codename untuk prosessor AMD segmentasi ini juga akan mengalami
perubahan.
Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia,
selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada
processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan menggunakan
quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan menjadi quad-core processor
desktop pertama dari AMD. Dan akan menyusul processor lainnya yang menggunakan
micro-architecture terbaru ini.
·
AMD Phenom
Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya jajaran processor
family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki codename “FASN8” (dibaca:
“fascinate”). Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan akan
hadir pada awal Q4 2007 ini.
Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan menggunakan
DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core platform
pada kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan
dengan penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform
DSDC. Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.
·
Native Quad-Core Processor
Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang memproduksi processor
dengan quad-core pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi pihak yang memproduksi
native quad-core processor, memang ada benarnya. Tidak dengan menghadirkan
sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing dengan dual-core
processor, dalam satu kemasan processor.
Namun AMD melakukan pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core
processor dalam satu die. Maka, sebutan sebagai native quad-core processor
memang pantas disebutkan untuk processor quad-core ini. Selain menghadirkan
processor quadcore, tidak hanya itu yang ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom
juga tentu saja tidak melupakan penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan
peningkatan kinerja performance-per-watt yang optimal.
Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi HyperTransport, dan
terutama 128-bit Floating Point Unit yang membantu meningkatkan kinerja secara
keseluruhan. Juga architecture K10 yang melakukan pendekatan berbeda dalam
mewujudkan quad-core. Sedikit banyak hal ini menguntungkan khususnya dalam hal
aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD memandang perlu meningkatkan
kapasitas L1 dan L2 cache yang digunakan pada generasi processor ini.
Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup memberikan kesan yang
menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan multitasking
penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya aplikasi yang mendukung
multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk gaming. Tidak ketinggalan beberapa
pihak developer game juga menyambut gembira kedatangan quad-core processor
ini. Seperti publisher Microsoft Game Studios yang sudah memberikan patch
Service Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator X. Patch SP1 ini akan membuatnya
mampu melakukan proses terrain loading dan texture dalam perintah multi-thread
yang akan menguntungkan untuk processor multi-core seperti AMD Phenom ini. Atau
seperti pada Unreal Engine 3 yang juga sudah dapat mengoptimalkan penggunaan
quad-core processor atau bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor
akan meningkatkan percepatan proses kalkulasi untuk physics dan AI. Dan
tentu saja ini membantu pihak developer engine tersebut untuk meningkatkan
tingkat realistic kemiripan dengan dunia nyata yang dapat disertakan pada game.
Hal ini juga mirip yang dinyatakan oleh Havoc yang mengembangkan Physics.
Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai
otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam
komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini
memegang peranan sangat penting.
Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka
prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut. Prosesor,
atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun,
kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.Pusat unit pemroses komputer
sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan tabung
kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa
ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.Setiap CPU (Central
Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam
saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran
besar.
Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC
(Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P.
Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung
kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 18×8meter persegi untuk
pengoperasiannya.Dari model tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk
ke “komputer generasi kedua” yang menggunakan transistor.
Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell Telephone
Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan
tingkat panasnya bisa dikurangi.Pada komputer generasi ketiga mulai digunakan
semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam sebuah chip silikon
kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang berisi komponen-komponen
yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam sebuah sirkuit tunggal.
Dari sinilah, mikroprosesor berawal.Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor
sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor per sirkuitnya.
Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang benar-benar disebut sebagai
mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh para teknisi dari perusahaan
elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted
Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.Prosesor chp silikon tunggal ini
berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250 transistor.
Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya kemampuan
memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.Untuk harga,
mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini
dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu.
Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab
3.500 transistor di dalamnya.Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan.
Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh Charlie
Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan penggunanya untuk “mesin bisnis” dan
pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor untuk pengembangan PC (Personal
Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang
membuka babak baru teknologi komputer.
Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000
transistor.Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung
pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan
dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan
menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang. Tak perlu
dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam
perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor
yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk
prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.Bagaimana pun,
bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah
akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro
Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip
prosesor “Intel-competibel”.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang
ada di prosesor Intel.
Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih
dibandingkandengan produk Intel. AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor
buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat
prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah
lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.Kemudian ada AMD K6 yang
dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang
dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel.
Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di
overclock. Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada
masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis
Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995,
Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang
sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix
dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan
Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum
Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala
itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit
(IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.Pernyataan ini diperbaharui Moore di
tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya
akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi
panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama
peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan. Meski
pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan
kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli
teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum
Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).
v
Sejarah Microprocessor Cyrix
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan
FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan
instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel
meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit
FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil.
Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20
dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan
sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah
ada untuk membuat chip yang sekelas.
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap
i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan
pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya
fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak
kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang
untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat”
saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix .
Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten.
alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan
Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka
mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat
berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena
dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt
SunSparc).
Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit
menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya
>33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan
clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di
frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin
cepat PCI-nya.
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke
dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2
grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri,
yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya .
Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat
menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus
instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga
proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .
Tahun 1996,
prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit
tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih
belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD .
Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya
ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel
terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif
MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak
kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan
AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan
internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat
merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah
terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain
aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak
terikat dengan IBM sampai tahun 2005) Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda
bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan
membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya
spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab
terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium
MMX.
Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX
yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor
seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan
kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan
Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single
Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot
SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka
kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar”
(menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan
processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih
punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum
banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak
dilakukan via Win95 ketimbang via NT).
Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di
Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya
sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga
spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan
penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan
speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan
tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk
menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6
dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab
dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data /
makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan
beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan
kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus
mengganti Motherboard.
·
Generasi Cyrix :
1. Generasi Prosesor Cyrix MediaGX dengan kecepatan 120-200 Mhz
2. Generasi Prosesor Cyrix 6×86 dengan kecepatan 110-150Mhz
1. Generasi Prosesor Cyrix M2 dengan kecepatan 180-233 Mhz
1. Generasi Prosesor Cyrix C3 dengan kecepatan 500-733 Mhz
Bab III - Penutup
3.1 Kesimpulan
Memanfaatkan teknologi ini tampaknya biaya yang lebih efektif maka banyak solusi yang ada proprietary. Adalah penting untuk perhatikan beberapa solusi kepemilikan menerapkan praktik yang meniadakan kunci pada saat masuk ke perangkat yang lebih lanjut meningkatkan keamanan. Untuk pertama kalinya, sebuah CPU komoditas vendor telah memperkenalkan cukup melekat kriptografi kemampuan dalam penyampaian sehingga kriptografi teknik dapat diperkenalkan ke pengguna internet dalam kios jaringan siklus banyak aplikasi.
sumber : google






























